We Miss You, Ayah ❤️

Hari ini pergi ke Samarinda bersama anak-anak.
Pergi bertiga anter Kakak Dina les.
Ini kali kedua kami pergi ke Samarinda bertiga,
Tanpa ART dan Onti.

Selesai Kakak Dina les, kami mampir makan di Mall.
Makan di Shem Ramen, kesukaannya Kak Dina.
Sepanjang di Shem Ramen sambil nunggu,
Aku mandangin Kakak Dina dan Adek Syifa.
Ada terbesit kesedihan dalam hatiku, karena gak ada Ayah mereka.
"Seandainya Ayah ada, pasti Ayah senang. Soalnya Ayah suka nih makanan berbau-bau khas Jepang, Korea".
Ucapku dalam hati tapi gak kusampaikan ke anak-anakku, apalagi Kakak Dina.

Trus gak lama aku nanya ke anak-anak, "Bahagia gak? Happy gak? Senang gak?"
Mereka kompak menjawab "Senaaanggg..."
Aku cuma bisa senyum.

Dipertengahan menyantap makanan, tiba-tiba Kakak Dina ngomong "Coba ada Ayah, pasti Ayah senang makan makanan ini".
Jleb! Bisa-bisanya pikiran Kakak Dina sama kayak yang aku rasain.
Padahal aku merasakan hal yang sama, cuma kupendam.
Supaya Kakak Dina yang tentunya lebih perasa gak sedih.
Trus aku tanya "Kenapa? Dina sedih kah?"
Kakak Dina cuma tersenyum, senyum yang aku tau itu menutupi kesedihannya.
Aku cuma nangis dalam hati.
"Makanya kita doakan supaya Ayah bisa sama-sama kita lagi".
Aku sendiri berusaha kuat dan tegar walaupun sebenarnya merasakan rindu dan kangen yang besar untuk Suamiku.

Bahkan ada salah 1 Restoran Korea baru di Samarinda yang sampai sekarang belum aku kunjungin dan gak akan kukunjungi kalo bukan dengan Suamiku, Ayahnya anak-anak.
Prioritasku sekarang adalah anak-anak, menjaga dan merawat mereka.
Memastikan kalo mereka gak kekurangan kasih sayang dari kami kedua Orang Tuanya.
Ya Allah ditengah keterbatasanku dan keterbatasan suamiku,
Tolong mampukan kami supaya bisa jadi Orang Tua yang baik untuk anak-anak kami.
Tolong jaga anak-anak kami jika penjagaan kami tidak sampai.
Tolong lindungi anak-anak kami dari segala macam musibah, marabahaya dan orang-orang yang ingin berniat jahat kepada mereka.
Tolong mampukan kami agar bisa mencukupi semua kebutuhan kami dan kebutuhan anak-anak kami.
Tolong mampukan kami juga agar bisa menabung, menyiapkan masa depan yang cerah untuk anak-anak kami.
Dan tolong kumpulkan dan persatukan kami lagi (Ayah, Bunda, Kakak Dina dan Adek Syifa) dengan pribadi yang lebih baik lagi di Dunia dan di Surga kelak.

Ayah,
We miss U and we Love U.
Ayah, Bunda, Kakak Dina dan Adek Syifa forever.

Postingan populer dari blog ini

Pejuang Garis Satu

Ayah Dina Ngurir

Manasik Haji