UNTUK SAHABAT ODG (Orang Dengan Gerd)
Sahabat ....
Penyakit yang menimpa diri kita tidaklah muncul secara tiba-tiba. Begitupun dengan penyakit GERD. Penyakit pencernaan dengan sejuta sensasi ini terjadi akibat akumulasi dari pola makan yang buruk, kebiasaan hidup harian yang buruk, kesadaran yang rendah dengan pola pikir dan perasaan yang buruk selama bertahun-tahun
Maka mengembalikan kembali harmoni tubuh, pikiran dan jiwa adalah cara terbaik untuk sehat (bukan hanya sembuh).
Lalu langkah awalnya bagaimana...?
Langkah awalnya adalah dengan memperbaiki pola makan. Perbaiki pola makan, maka akan terjadi perbaikan pada kesehatan pencernaan, efeknya pikiran dan perasaan juga makin soft, makin tenang, makin damai, sehingga kelak akan makin mudah untuk kita perbaiki.
Pola makan sehat memerlukan 3 langkah yang dilakukan bersamaan :
1. Konsumsi sebanyak mungkin makanan kaya enzym (sayuran segar dan buah). Butuh sebanyak 70-80% makanan segar (rawfood) dalam porsi makan harian kita.
2. Menghindari makanan yang menguras enzym (makanan berbahan Terigu dan glukosa, makanan artifisial/olahan pabrikan, protein hewani, olahan minyak dan santan)
3. Puasa secara teratur untuk membersihkan toksin sampai tingkat sellular
Jika pola makan sehat tersebut dijalani dengan disiplin dan benar, maka bi’idznillah akan terjadi proses healing 80-90% terhadap semua permasalahan kesehatan didalam diri kita. Dan yang luarbiasa, BUKAN hanya kesehatan fisik, namun juga kesehatan psikologis, termasuk berbagai trauma, luka-luka batin, inner child dll, yang sebagian besarnya juga akan ikut terawat dan membaik bersamaan dengan membaiknya kesehatan pencernaan.
Kuncinya adalah :
Sadari - Terima - Maafkan - Pasrah/Ikuti
SADARI bahwa saat masih sakit gerd, semua sensasi fisik maupun psikis pasti akan terus datang timbul tenggelam, naik dan turun bagai roller coaster. Ini sebuah keniscayaan. Namun sadari juga bahwa masih ada HARAPAN, insyaAllah kelak semua sensasi tersebut akan mereda dan hilang saat pencernaan makin sehat.
TERIMA bahwa semua rasa “tidak enak” yang sedang dirasakan tersebut, kita sendirilah yang telah mengundangnya. Kita undang akibat banyaknya kesalahan kita dalam pola pikir, pola makan dan pola hidup selama ini. Kita mengundangnya juga dengan berbagai dosa, pembangkangan dan pelanggaran terhadap syariatNYA yang secara sadar maupun tidak sadar telah kita lakukan. Terima semua itu, lalu ambil tanggungjawab 100% bagi diri kita sendiri untuk menjalani usaha perbaikannya.
HANYA kita sendiri yang bertanggungjawab atas kesehatan diri kita, bukan oranglain !
MAAFKAN semuanya, maafkan siapapun, dan yang terpenting : maafkan diri sendiri. Maafkan diri kita sendiri atas semua kesalahan yang pernah diri perbuat sehingga mengundang penyakit datang saat ini. Maafkan juga diri sendiri yang saat ini masih sering tidak mampu mengendalikan diri saat sensasi datang. Sabar, rileks, beri waktu pada diri untuk berlatih dan berproses menghadapi berbagai sensasi yang datang
IKUTI apapun maunya tubuh.
Ikuti apa yg menjadi KehendakNYA atas diri kita. Jangan berontak, kurangi mengeluh, jangan membuat target kapan sembuhnya. Turunkan ekspektasi, PASRAH saja, mengalir, manut. Dan jangan lupa, banyak bersyukur atas apapun kondisi kita, atas sekecil apapun perbaikan yg sudah kita rasakan. Berusahalah untuk selalu menciptakan rasa senang, rasa bahagia, sebab perasaan bahagia akan meningkatkan produksi enzym ditubuh ribuan kali lipat
Yang terpenting dari semua itu adalah jadikan Allah sebagai tempat kita bersandar. Kembalilah kepadaNYA, banyak berdoa kepadaNYA, bangun hubungan kuat denganNYA, channeling terus denganNYA
Ingatlah selalu Sahabat...
Kesembuhan adalah karunia Allah semata. Saat Allah Berkehendak menyembuhkan kita dari sakit, maka dituntunlah kita untuk mulai semangat menjalani pola hidup sehat, akan dipertemukan kita dengan orang-orang dengan vibrasi sama yang saling support untuk menjalaninya, akan dimudahkan kita dalam membangun kebiasaan baru yang baik, serta pola pikir dan perasaaan yang baik.
Kebahagiaan dan kedamaian hati adalah karunia Allah semata. Saat Allah berkehendak memberi kita kebahagiaan, kedamaian hati, maka dituntunlah kita untuk beribadah dengan khusyuk, mudah lapang dada, banyak berbuat kebaikan dan menebar manfaat kepada sesama.
Demikianlah...
Allah selalu menjadi Sebab, bukan akibat, maka selaraskan kehendak kita dengan KehendakNYA. Jalani semua prosesnya dengan hati yang RILEKS, namun selalu OPTIMIS penuh keyakinan.
Semoga Allah berkenan memberikan kepada sahabat semua kesembuhan, memberi kita kesehatan yang paripurna, menjadikan kita orang yang baik, yang hatinya selalu tertarik untuk melakukan kebaikan dan senantiasa dikumpulkan bersama dengan orang-orang baik. Aamiin
Sumber : FB Amiruddin Sadja