Madinah, aku jatuh cinta ( 1 )

Bismillaah

Berangkat dari Bandara Soekarno Hatta ba'da dhuhur menuju Bandara Prince Abdul Aziz, Madinah. Lama perjalanan yg ditempuh sekitar 9 jam lewat 30 menit dengan pesawat saudi arabia airlines. Diperjalanan selama dipesawat berusaha mensugesti diri utk tidak memikirkan hal2 yg negatif, karena yg terpikirkan saat itu adalah kecelakaan pesawat yg marak terjadi sperti jatuh dihutan, dilaut, disawah, kebakar saat mendarat, 9 jam itu bukan waktu yang sebentar loh. 'tenang ada Allah yang jaga' ujar salah seorang mba' jama'ah maghfirah asal kota solo yang duduk disampingku, menenangku.

Tiba dibandara madinah waktu ashar. Alhamdulillaah selamaaattt. Hal pertama yang harus dihadapin itu dibagian imigrasi. Ngantrinya puaaanjjaaaanggg. Setelah proses imigrasi selesai, langsung ke bus menuju hotel. Aku ini orangnya lebay, cengeng dan sebagainya.

Ketika pertama kali menginjakkan kaki dikota Madinah Al-Munawwaroh, langsung gak kuasa nahan tangis. Madinah, masih berasa mimpi bisa menginjakkan kaki dikota yang sudah sangat lama aku rindukan. Dari bandara menuju hotel menempuh perjalanan 20 menit. Dibus, sepanjang perjalanan menuju hotel, pandanganku gak lepas ke arah jalan. Tandus, kering, jarang ada pohon. Beginilah suasana madinah, sangat berbeda dengan indonesia yang hijau. Tapi biarpun kering, kota ini tetap penuh dengan sejuta pesonanya :D

Sesampainya dihotel, syukur hotel kami jaraknya gak terlalu jauh sama masjid nabawi. Ngurusin kamar,berwudhu lalu dengan langkah gak sabaran menuju masjid nabawi. Saat sampai dipagar masjid, hati ini berdesir, cm bisa termangu, takjub. Subhanallaah, indahnya masjid-MU ya Rasulullah. Assalamu'alaykum ya Rasulullaah.  

Megah, masjid itu teramat megah. Megah ya bukan mega :P Syahdu, apalagi saat itu menjelang maghrib. Lampu2 yang benderang menambah kecantikan masjid nabawi. Kutatap lekat apa yang ada disekelilingku, aroma yang khas, suara adzan yang merdu, angin sepoy2. Masjid yang luaaaassss itu mampu menampung ragam orang dari berbagai penjuru. Dan dengan berbagai ciri khas tentunya. Misalnya, muslimah arab identik dengan jubahnya. Muslimah iran identik dengan jilbab motif bunga. Muslimah india dan pakistan identik dengan pakaian yang colorful atau warna-warni dengan rambut yang sedikit terlihat. Muslimah indonesia paling gampang dikenal, dengan mukena putih dan bordiran nama travel dibagian belakang mukena hihihi. Ah. Madinah, I'm in love!

To be continued.. (ceilleh :D)

Postingan populer dari blog ini

Pejuang Garis Satu

Ayah Dina Ngurir

Manasik Haji