Rahasia Miss V

Yuk Bersih-bersih !

1. Siapkan air bersih (sebaiknya minum air kemasan), handuk, lalu cuci tangan kita. Jangan lupa ptonh kukunya yaaa.

2. Angkat satu kaki, misalnya bertumpu diatas dudukan kloset, sementara kaki lainnya tetap berpijak dilantai. Guyur area luar vagina serta kedua lipatan bibir luar dan dalam vagina dengan air yang mengalir.

3. Letakkan jari tengah diliang vagina lalu bersihkan seluruh dinding vagina dengan gerakan melingkar dan mengusap lembut sambil mengarahkan jari tengah keluar vagina.

4. Perlahan keluarkanlah jari tengah dengan lembut dari vagina. Bersihkan bibir labia luar vagina dengan handuk bersih dengan cara menempelkan dan menekan lembut. Ga perlu diusap.

Didunia masih banyak cewek yang masih malu ngebahas kesehatan vaginanya. Padahal mau berbagi cerita, penyakit atau infeksi di Vagina bisa lebih cepat terdeteksi.




JANGAN ASAL CUCI !!!

Saking takutnya vagina terkena infeksi, hampir setiap hari kita mencucinya dengan cairan pembersih vagina (vaginal douche). Salah banget ! Soalnya cairan pembersih ini dapat merusak keasaman vagina yang justru menyebabkan vagina iritasi.

Menurut American Journal Of Public Health, mencuci vagina dengan cairan pembrsih bisa menyebabkan berkurangnya kesempatan cewek untuk hamil. Makanya, cairan pembersih gak direkomendasikan sebagai cara sehat untuk membersihkan vagina secara rutin. Menggunakan air justru lebih aman kok.

Cairan pembersih vagina baru dianjurkan dokter jika vagina kita sudah terserang jamur atau bakteri. Namun kita gak boleh asal beli, dokter akan memberi resep sesuai kadar infeksi, lengkap dengan dosis dan cara pakainya.





DUH, GATAL..

Alergi di Vgina ini disebabkan oleh :

1. Bakat Alergi, yaitu alergi yang sudah kita miliki sebelumnya.
Misalnya, alergi bahan celana dalam, pembalut dan deterjen yang digunakan untuk mencuci celana dalam. Sebaiknya gunakan pakaian dalam yang berbahan katun bisa menyerap keringat serta biasakan membilas pakaian dalam sebersih mungkin.

2. Fixed exantema atau alergi obat, yaitu alergi yang disebabkan setelah mengkonsumsi obat tertentu.
Untuk mencegahnya dan mengetahui jenis obatnya, seegera periksakan ke dokter.





AWAS KANKER !

Bukan cuma kanker serviks yang kudu kita waspadai.

Ternyata Kanker Vulva dapat mengancam vagina kita. Soalnya vulva merupakan vagina bagian luar yang meliputi labia, lubang vagina, lubang uretra dan klitoris. Gejalanya berupa benjolan, luka, bercak bersisik dan gatal disekitar vagina.

Meski penyebab kanker vulva belum diketahui secara pasti, banyak hal yang bisa meningkatkan resiko penyakit ini.
Contohnya kebiasaan merokok, minuman keras, pasangan yang berbeda-beda dalam berhubungan seks, infeksi menahun yang gak kunjung sembuh, serta terlalu sering menggunakan cairan pembersih vagina.

Kanker vulva juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain, seperti saluran urine dan tulang panggul. Pengobatannya sendiri bergantung pada tingkat keparahannya.
Makanya penting banget tuh meriksain kesehatan kita ke dokter untuk mendeteksi sel kanker sedini mungkin. Kalau nggak terdeteksi sejak awal, bakal terus berkembang perlahan tapi pasti tanpa mampu dicegah lagi.


Postingan populer dari blog ini

Pejuang Garis Satu

Ayah Dina Ngurir

Manasik Haji