Say NO to GALAU
Pengen ngerangkum kultwit Ustadz Felix
Siauw tentang gimana caranya ngehilangin galau. Cekidot yaaaaahhh….
01.
Ada yang nanya “gimana caranya ngilangin galau?”
>> dear tweeps, nggak semua galau itu kacau, ada galau yang harus
dipelihara J
02.
Galaunya hamba pada Tuhannya, harap-harap cemas
pada Allah is a good feeling, no need to worry, apalagi bisa nangis karena-Nya J
03.
Galaunya Muslim saat saksikan kesulitan
saudaranya, saat saksikan hinaan pada agamanya, juga wajib dipelihara, karena
itu tanda iman.
04.
Namun, galau yang wajib dihalau adalah galaunya
seorang laki-laki pada perempuan yang bukan haknya, yang belum seharusnya. Dan
sebaliknya J
05.
Sebenarnya mudah saja hilangkan galau, asal tau
aja bahwa asal galau dan kawan-kawannya (resah, gelisah) adalah naluri yang tak
terpenuhi.
06.
Maka selama rangsangan-rangsangan naluriah ini
dijaga, atau dialihkan, insya Allah bebas galau dan sebaliknya, bila dituruti,
dijamin galau.
07.
Sudah tau belum bs nikah, sudah tau masih studi,
nekat lirik-lirik, deket-deket, denger-denger, curi-curi dengar, kerja kelompok
fiktif. Ya galau deh.
08.
Sudah paham dia masih studi dan kamu masih
studi, eh nekat nelpon kerumah, alhasil papinya yang angkat, disemprot, galau
dah.
09.
Sudah ngerti masih sama-sama celana biru atau
abu-abu, nekat pacaran, terus marahan, ngambek-ngambekan, BBM gak dibales 2
minggu, galau deh.
10.
Sudah sadar belum niat nikah, nekat ta’aruf,
orangtuanya neken kapan nikah, jawabanmu “tarsok, tarsok (ntar besok). Galau
deh.
11.
Udah sadar pikiran kamu melankolis. Nekat pasang
lagu mellow, nonton drama korea, nonton kuntilanak (eh salah) ya wajarlah galau
mulu.
12.
Kalo serius nggak mau galau, jaga kondisi agar
jangan munculkan ransangan-ransangan yang kamu belum mampu lakukannya.
13.
Kalo belum siap nikah, apapun alasannya jangan
deket-deket, jangan tanya-tanya, jangan liat-liat, jangan denger-denger, jangan
pinjem-pinjem buku, jangan canda-canda, andersten?
14.
Kalo gak mau galau, jangan nonton drama-drama
airmata, nonton pilm antu aja (sama aja wkwk…) jangan baca novel cinta mulu,
jangan puter mp3 melow.
15.
Dan obatnya, beralihlah mengingat Allah. Allah
jamin akan turunkan ketenangan hati, dan berikan tambahan iman.
16.
Baca Al-Qur’an, hafalin. Bisa juga dzikrullah
dengan lisan dan perbuatan, hindari maksiat dan lakukan taat, insya Allah galau
hilang.
17.
Ngumpulnya juga jangan sama ahlu-galau. Mewek
terus jadinya. Kumpul sama pejuang-pejuang dakwah Islam, sibukkan diri pada
dakwah.
18.
Sering-sering baca buku sirah Rasul, shahabat
dan panglima Islam lain. Resapi kisahnya, tirukan mental heroisnya dan
internalisasi sikapnya.
19.
Cari hobi positif untuk alihkan cinta yang belum
saatnya. Baca buku kek, nulis kek, olahraga kek, nyapu kek, nyuci piring,
ngepel (ini mau jadi TKI?)
20.
Tapi parahnya, ada yang memang nyaman galau.
Katanya “being blue is another kind of beauty”. HATCHIII! >> Secara sadar
dia ogah berubah.
21.
Yang begini mending digetok sampe pingsan dan
kehilangan kesadaran dulu mungkin baru bisa bebas dari galau hehe.
Hahaha gimana? mantep kan jamu tolak
galaunya? Kocak ni bahasa
penyampaiannya. Kemari pas mantengin timeline-nya bikin senyum-senyum sendiri.
Kesindir? Eh gak dong. Say no to galau! :D