Jam Terbesar di Dunia ada di Mekkah

-



Proses Pembangunan
The Makkah Royal Clock Tower adalah menara tertinggi kedua di dunia dan juga memiliki jam terbesar di dunia, enam kali lebih besar dan jauh lebih tinggi dari Big Ben di London. memancarkan 16 sinar cahaya dengan pengeras suara dipasang di puncak menara yang akan melantunkan suara adzan dari masjidil haram hingga terdengar sampai 7 kilometer. 




Setelah Rampung
Keunikan Menara Jam Mekah lainnya adalah setiap datang waktu salat, 21 ribu lampu hijau dan putih akan berpendar-pendar. Ini tanda untuk mengingatkan kaum muslimin untuk salat. Lampu ini bisa dilihat dari jarak 18 mil atau 28,8 kilometer. Sinar cahaya tersebut juga bermanfaat bagi umat yang mempunyai kesulitan dalam pendengaran untuk mengetahui waktu sholat.

Ini dia nih Construktornya
Jam empat sisi itu berdiameter 151 kaki dan akan diterangi dua juta lampu led serta dilengkapi tulisan berhuruf arab ukuran besar yang berbunyi, “dalam nama allah”. Jam akan berjalan berdasarkan standar waktu arabia (ast), yang tiga jam mendahului gmt. Pada puncak menara terdapat bulan sabit untuk melambangkan islam dengan berlapiskan emas, tinggi bangunan tersebut hampir 2.000 kaki, yang menjadikannya sebagai bangunan tertinggi kedua di dunia.


Dilihat dari malam harieng


Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, Kiamat tidak akan terjadi sebelum manusia berlomba-lomba meninggikan gedung-gedung (HR. Bukhari) Pertanda ini sedang terjadi dan kan terus terjadi, dimana manusia berlomba- lomba membangun gedung-gedung tinggi. Bahkan disekitar Masjidil Haram di Mekkah dibangun perluasan masjid yang dikelilingi oleh fasilitas-fasilitas dengan bangunan gedung-gedung yang tinggi.

Cukup 1 kata : SUBHANALLAH.
Keren banget yaaaaaa. Semoga bisa membawa manfaat yang positif bagi ummat.

Postingan populer dari blog ini

Pejuang Garis Satu

-
"Kenapa takut? Kayak gak punya Suami aja..." Kata-kata yang keluar dari orang-orang ketika tau aku takut untuk hamil lagi, kalo bisa aku gak pengen hamil lagi. Struggle orang itu beda-beda. Kalo pejuang garis 2 berjuang untuk punya anak, kami berjuang untuk menstabilkan mental dan keuangan tentunya. Masing-masing kita punya kesulitannya masing-masing.  Padahal masa-masa hamil tuh menyenangkan. Kalo lagi hamil kayak semua mau kita tuh diturutin sama orang sekitar. Lebih banyak dapat perhatian dari orang sekitar. Kayak ibu hamil tu selalu diprioritaskan hehe. Makanya bukan tidak mensyukuri tapi lebih ke jaga mental, hikssss.   Makanya untuk judgement-judgement mengarah kalo pejuang garis 1 tuh gak bisa bersyukur, ya kita gak pernah tau gimana kesiapan masing-masing orang. Bukan cuma soal materi tapi emang mentalnya itu loh. Aku yang tiap bulan kadang belum telat haid aja kepikiran banget banget wkwkwk sampe nangis sesegukan. Sampai berdoa ya Allah, tolong kasih peluang hami...
baca lagi

Ayah Dina Ngurir

-
Adalah hal yang mengejutkan banget di Tahun 2021 kemarin, ketika Ayah Dina memutuskan untuk ngurir. Gak bisa dipungkiri, semua heboh, semua bertanya-tanya. Dan ada juga yang sampai nyeletuk "Gak cukup kah jadi Menantu Pak Haji sampai ngurir". Jahat banget kan mereka... Dan sedikit banyaknya aku juga awalnya merasa malu. Apalagi Bapak... Mungkin malu banget. Sejak saat itu aku menjauh dari hiruk pikuk Sosial Media. Malu sama teman-temanku. Tapi makin kesini aku juga makin sadar, toh Ayah Dina bukan sedang mencuri. Apa yang dilakukannya halal. Dia cuma mau berdiri sendiri, dari hasil keringatnya sendiri. Dan sejak saat itu mindsetku juga berubah, selagi dia masih mau berusaha gak cuma ongkang-ongang kaki, kenapa gak? Waktu berlalu, aku sudah gak malu-malu lagi. Bahkan dilain kesempatan aku juga sering diajak dia ngurir, hehe seru sih. Tapi 30 menit aja kuatnya, capek juga ya ngurir. Apalagi kalo seharian? Ditambah Ayah Dina ini dijulukim "Kurir Waterproof", karena huj...
baca lagi

Manasik Haji

-
Manasik Haji untuk yang pertama kali. Makin mendekati Hari Keberangkatan, makin berasa dag dig dugnya. Trus di Akhir Manasik, Ustadz ngebaca Kalimat Talbiyah. Hiks, gak berasa netes. Belum pergi aja udah kangen, gimana kalo pulang nanti. Btw, punya Target sebulan disana ntar minimal hafal Juz 30. Syukur-syukur bisa lebih. Bismillaah yaa, semoga Allah mudahkan. Semoga Teman-teman yang baca tulisan ini dimudahkan urusannya, disehatkan dan dipanggil Allah juga untuk bisa berangkat Haji. Aamiin Allahumma Aamiin.. Teruslah merindu sampai Allah jadikan kita tamu. Btw, emang ada yang baca tulisan ini ya? Kupastiin gak ada deh, xixixi.
baca lagi