Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Senin, 19 Mei 2025

Hari ini pertama kalinya Dina ikut Lomba Dai Cilik tampil didepan umum. Apapun hasilnya nanti, itu belakangan ya Nak. Yang pasti sampai hari ini dan kapanpun Bunda bangga sama Dina. Dina berani tampil PD depan publik, walaupun kaki Dina gemetaran kata Dina hehehe. Dan Maasyaa Allah banget, perform pertama Dina benar-benar bagus untuk sekelas Newbie. Gak sia-sia ya nak latihan selama beberapa hari, Dimarahin Bunda, diomelin Bunda tapi penampilan Dina kereeeen. Sampai Bunda putar-putar terus rekaman video Dina waktu Dina nampil. Dan Dinapun bosyeeen dengernya wkwk. Apapun hasilnya, Bunda bangga nak. Terima kasih sudah berjuang sampai sejauh ini, jangan cepat puas. Dina harus tetap semangat Latihan supaya nampilnya juga bisa lebih maksimal. Terima Kasih juga ya Nak, sudah jadi Anak Sholehah, nurut apa kata Bunda dan bisa ngerti Bunda. Bunda sayang Dina & Syifa karena Allah.

We Miss You, Ayah ❤️

Hari ini pergi ke Samarinda bersama anak-anak. Pergi bertiga anter Kakak Dina les. Ini kali kedua kami pergi ke Samarinda bertiga, Tanpa ART dan Onti. Selesai Kakak Dina les, kami mampir makan di Mall. Makan di Shem Ramen, kesukaannya Kak Dina. Sepanjang di Shem Ramen sambil nunggu, Aku mandangin Kakak Dina dan Adek Syifa. Ada terbesit kesedihan dalam hatiku, karena gak ada Ayah mereka. "Seandainya Ayah ada, pasti Ayah senang. Soalnya Ayah suka nih makanan berbau-bau khas Jepang, Korea". Ucapku dalam hati tapi gak kusampaikan ke anak-anakku, apalagi Kakak Dina. Trus gak lama aku nanya ke anak-anak, "Bahagia gak? Happy gak? Senang gak?" Mereka kompak menjawab "Senaaanggg..." Aku cuma bisa senyum. Dipertengahan menyantap makanan, tiba-tiba Kakak Dina ngomong "Coba ada Ayah, pasti Ayah senang makan makanan ini". Jleb! Bisa-bisanya pikiran Kakak Dina sama kayak yang aku rasain. Padahal aku merasakan hal yang sama, cuma kupendam. Supaya Kakak Dina yan...

Bersiap untuk Tantangan selanjutnya

Qodarullah. Dari kemarin kusut kepikiran Karyawan. Sepertinya Tahun ini aku lagi diuji sama Karyawan. ART yang sakit, Karyawan Toko yang mendadak dapat kabar gak enak. Tapi berharap apapun yang terjadi, semoga selalu Allah mudahkan. Yakin Allah juga gak akan ninggalin. Selama ada Allah everything's ok, isn't right? Nenangin hati dan berusaha untuk selalu berpikir "Ini bukan pertama kalinya loh". Bahkan ketika Tahun pertama aku ngehandle Toko sendirian,  aku menghadapi situasi dimana Karyawanku satu-satunya berhenti karena anaknya sedang sakit. Aku yang mikir, aku yang jadi Kasir dan aku juga yang ngatur Toko. Nimbang Gula sambil nangis, tutup Toko trus nangis and nobody knows. Sama halnya dengan proses pencarian ART. Sebelum ketemu Ibu Rima, ARTku sekarang... Aku dihadapkan dengan situasi antara ngurus rumah sama ngehandle Toko.  Walaupun ada Karyawan Toko tetep aja pusing kalo rumah gak ada yang handle. Pernah lagi cuci piring diteriakin dari luar, "Kakkkkk, ada...

Mulai Boros

Bulan ini ngerasa buoroossss banget. Ini habis beli tumbler cuma gara-gara "lucu". Padahal tumbler dirumah mah banyaaakk... Yuk udah yuk, Fokus buat berhemat lagi. Nabung nabung...